Tim nasional sepakbola Indonesia berhasil mencetak sejarah baru setelah menaklukkan Arab Saudi dengan skor meyakinkan. Skuad asuhan Shin Tae Yong ini menang dengan skor 2-0 pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Selasa 19 November 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Marselino Ferdinand mencetak dua gol cantik pada menit 32 dan 57 lewat skema serangan balik tanpa memberi kesempatan bagi Arab Saudi untuk membalas.

Hingga peluit berbunyi di akhir pertandingan, Indonesia menahan skor dan keluar sebagai pemenang. Berlaga di hadapan 70.000 suporter yang memadai SUGBK, Tim Garuda menjamu Arab Saudi dengan permainan bertahan untuk memanfaatkan serangan balik. Strategi andalan Shin Tae Yong ini berhasil menciptakan 6 tendangan yang mengancam gawang Arab Saudi. Selain itu, setidaknya ada rekor lain yang tercipta dari laga tersebut, diantaranya:

Kemenangan Pertama Indonesia Melawan Arab Saudi dalam Kompetisi Resmi

Rekor pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi sebanyak 16 pertemuan sejak laga 1981. Hingga saat ini, Arab Saudi telah memenangkan 13 laga, sementara 3 lainnya berakhir imbang. Puncak kekalahan terbesar adalah terjadi saat Kualifikasi Piala Asia 2004, dalam dua laga beruntun, Indonesia dibabat dengan skor telah 0-5 dan 0-5. Dengan catatan buruk tersebut, Indonesia belum sekalipun mampu menorehkan kemenangan melawan Tim Jazirah Arab tersebut. Sebenarnya Timnas Garuda pernah dua kali menahan imbang saat melawan Arab pada tahun 1997 dengan skor 1-1, lalu pada 2011 mencatat skor 0-0. Namun kedua pertandingan itu hanya bersifat uji coba, bukan kompetisi resmi.

Rekor buruk tersebut tentunya menjadi beban bagi Shin Tae Yong dan anak asuhnya untuk menunjukkan performa mereka di laga sepakbola bergengsi ini. Untungnya, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mempertemukan kembali Indonesia vs Arab Saudi pada September 2024 lalu, timnas berhasil menahan hasil imbang 1-1. Hal ini menjadi momen mengejutkan bagi banyak pihak, serta menjadi harapan atas kebangkitan sepakbola Indonesia di kancah internasional.

Prestasi Pertama Timnas di Kualifikasi Piala Dunia Ronde Ketiga

Indonesia menorehkan prestasi gemilang di Piala Dunia terakhir kali pada 38 tahun silam, yakni pada 1986. Format yang digunakan saat itu sedikit berbeda, untuk babak pertama dengan 27 tim peserta dibagi menjadi dua zona yaitu Barat dan Timur. Dalam kesempatan itu, Indonesia masuk Grup 3B Zona Timur dan mampu keluar sebagai juara grup dengan mengoleksi sembilan poin dengan empat kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Ketentuan pada saat itu setiap kemenangan mendapat dua poin. Indonesia berada di Grup B bersanding dengan India, Thailand, dan Bangladesh.

Berhasil lolos putaran pertama, Timnas Indonesia harus melawan Korea Selatan di ronde kedua. Namun sayangnya, Indonesia harus takluk dalam pertemuan dua leg dengan skor 0-2 dan 1-4. Hingga pada akhirnya, Korea Selatan maju ke babak akhir untuk menghadapi Jepang dengan dua leg, pertandingan itu berakhir membawa mereka lolos ke Piala Dunia setelah menang agregat 3-1 atas Jepang.

Mampu Curi Poin Lawan Tim Ranking 100 Besar FIFA

Sekali lagi, skuad Garuda mampu melawan tim dengan peringkat dunia di atas 100 dalam tiga laga terakhir. Berawal dari saat berjumpa Arab Saudi di Riyadh, yang tercatat memiliki peringkat 56 FIFA. Kemudian menahan imbang pertandingan tanpa gol saat menjamu Australia, yang memiliki peringkat 25 dunia. Terakhir, Indonesia juga telah mencuri poin di kandang Bahrain, yang berada di peringkat 76 dunia. 

Jika pada laga-laga sisa timnas mampu meraih kemenangan, ajang ini akan mencetak sejarah baru bagi Timnas Indonesia. Kemenangan melawan Arab Saudi tidak hanya mematahkan rekor buruk, tetapi juga membuka harapan baru bagi Timnas Indonesia untuk melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini juga membuktikan perkembangan pesat sepakbola Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae Yong.

Buktikan Strategi dan Skuad Andalan Shin Tae Yong

Kemenangan Indonesia atas Arab Saudi juga menjadi bukti kekuatan strategi dan skuad andalan Shin Tae Yong. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan ini diprediksi akan menurunkan skuad terbaiknya untuk menghadapi Arab Saudi. Nama-nama bintang top seperti Maarten Paes ditempatkan di bawah mistar gawang, Calvin Verdonk dan Kevin Diks di lini belakang menjadi strategi terbaik untuk menahan serangan skuad The Green Falcons.

Pada akhirnya, Marselino Ferdinan mencetak dua gol spektakuler di laga ini. Timnas Indonesia menang telah 2-0 lewat gol Marselino Ferdinan di menit ke-32 dan ke-57. Selain gol Marselino, skuad Garuda tampil lebih agresif dan berbahaya dibanding Arab Saudi. Shin Tae Yong berhasil menggunakan formasi pertananan yang rapat sambil mengandalkan serangan balik yang cepat melalui sayap. Dengan strategi yang tajam, Indonesia mampu unggul dari tim yang memiliki pengalaman lebih banyak di ajang internasional seperti Arab Saudi.